SERAHKAN PIALA: Kepala Desa Margamukti kecamatan Pangalengan Agus Suherman menerima penghargaan juara 1 lomba perpustakaan desa tingkat provinsi Jabar dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipanan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Perpustakaan Desa Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung memenangkan Juara 1 dalam Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Nasional. Keungulan Perpustakaan tersebut selain adanya Taman Baca Masyarakat (TBM), terdapat pula Radio Komunitas Masyarakat, Green Economy Garden Saba Desa, Gazebo Baca, juga masih diterapkannya Mengaji Magrib dan Perpusdes at Home.
Sebelumnya, Perpustakaan Desa Margamukti menerima penghargaan dalam pemilihan perpustakaan desa untuk mewakili Jawa Barat ke Tingkat Nasional mengalahkan Desa Ciburial dan Margaasih di tingkat provinsi. Sejak tahun 2009 pasca bencana gempa yang menimpa Kecamatan Pangalengan Kab. Bandung, Desa Margamukti mengalami kemajuan pesat, salah satunya adalah tingginya minat baca masyarakat.
Saat ini, setidaknya 25 ribu judul buku dengan berbagai jenis kategori menjadi koleksi di Perpustakaan Kab. Bandung. Ditambah dengan tiga unit mobil perpustakaan keliling yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat akan pengetahuan, khususnya untuk memudahkan wilayah pedesaan untuk mengakses informasi.“Kita terus sosialisasikan, melalaui pembentukan relawan,Kader PKK, dan komunitas dengan membentuk Taman Bacaan Masyarakat,”ucap Tati
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung Tri Heru Setiati menuturkan, membangun budaya literasi harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Dengan begitu, leterasi akan menjadi kebiasaan dalam keluarga sehingga nantinya bisa dibawa ketingkat sekolah atau lingkungan lainnya. Untuk itu, di Kabupaten Bandung sendiri saat ini sudah memiliki s 25 ribu judul buku dari seluruh latar belakang keilmuan yang ada.
Dengan koleksi buku tersebut lanjutnya, 3 unit mobil perpustakaan keliling disediakan untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat akan pengetahuan, khususnya untuk wilayah pedesaan yang kurang terakses informasi.“Dispusip memiliki sekitar 25 ribu koleksi buku dan terdistribusikan sebagian kecil melalui mobil perputakaan keliling, setidaknya kami melakukan pelayanan ke tiap desa. Selain itu kita juga menyediakan 45 TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang tersebar di 31 Kecamatan,” Dia berharap, informasi dan pengetahuan diperoleh dari membaca.Sehingga, dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dengan membudayakan Leterasi.