Bekerja sama dengan masyarakat sekitar, mahasiswa KKN PPM UGM Unit JB-021 menghadirkan sebuah acara “Pangalengan Geotourism Festival (PGF)” yang diadakan untuk pertama kalinya. Acara ini merupakan salah satu bentuk promosi wisata Pangalengan dan pelestarian budaya lokal. Pangalengan Geotourism Festival (PGF) yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juli 2018 ini merupakan acara puncak dari serangkain program kerja KKN PPM UGM Unit JB021 yang berkegiatan di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung sejak akhir Juni yang lalu.
Pangalengan Geotourism Festival (PGF) mengusung tema “Menuju Pembangunan Pariwisata Pangalengan yang Berkelanjutan”. Hal ini didasari pada potensi wisata alam berbasis kebumian yang dimiliki oleh Pangalengan seperti panorama alam perbukitan, danau, manifestasi panas bumi, daerah perkebunan teh, air terjun, dan beberapa situs cagar budaya. PGF memiliki enam rangkaian acara yaitu Pangalengan Essay Competition, Pangalengan Geotourism Talkshow, Pangalengan Geotourism Expo, Pangalengan Kids Day, Pangalengan Photo Contest, dan Pangalengan Cultural Festival. Festival ini juga menampilkan berbagai kesenian daerah dan hiburan dari siswa/i di Pangalengan, seperti Tari Merak Rampak (SMP 2), Jaipong (SMP 1), Serimpi (SMP 1), Pencak Silat (SMK Tri Bakti), musik kolaborasi (SMK 5), dan band Wirahma Sora. Acara PGF beserta seluruh rangkaian kegiatan KKN PPM UGM di Pangalengan, di bawah bimbingan Indra Perdana S.T., M.T., Ph.D. dari Pusat Penelitian Panas Bumi UGM, mendapat dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat setempat dan berbagai mitra seperti Star Energy Geothermal, PTPN VIII dan KPBS. Penyelenggaraan acara ini dibantu pula oleh Karang Taruna, Himpunan Putra Putri Perkebunan (HP2Bun), dan Komunitas Pemuda Pemudi Padamukti (KOMPI).
Pada kesempatan ini, UGM yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, menyerahkan berbagai hasil karya mahasiswa KKN PPM kepada Kepala Desa Margamukti, Agus Suherman, S.IP., MM. Adapun karya mahasiswa yang diserahkan berupa berbagai blue print pengembangan objek wisata di daerah Pangalengan, peta geologi Desa Margamukti dan sebuah website desa wisata. Pangalengan Geotourism Festival diharakan dapat menjadi media publikasi dan penyatu seluruh potensi yang ada dalam pengembangan wisata berkelanjutan di Pangalengan, Kabupaten Bandung.